Menyunting suara adalah kegiatan yang berkaitan dengan multimedia dan sangat di butuhkan dalam editing video. Pada materi ini software yang akan digunakan adalah Adobe Auidition.
Adobe Audition
Adalah program yg digunakan untuk mengedit dan merekam suara yang dilengkapi dengan
modul efek suara seperti : Delay, Echo, Pereduksi, Noise/Hiss, dll.
Edit suara dapat dilakukan dalam bentuk .wav dan penyimpananya dalam
format .wma, .mp3, mp3pro, dll, contoh pemrosesan dalam suatu radio melalui beberapa tahapan**:
1. Tahap Take Voice.
Tahapan
ini adalah kebutuhan suara yang di ambil dalam script, pengambilanya
dapat melalui indoor atau outdoor dan kualitas take voice ini lebih
bagus
2. Loading + Editing.
Ini
adalah tahapan memasukan suara dari take voice ke perangkat editor
untuk menghilangkan suara yang tidak perlu dan melakukan mixing
3. Mixing.
Tahap pencampuran suara yang dibutuhkan oleh script misalnya mengatur suara latar.
4. Transfering.
Memindahkan file project kedalam tempat penyimpanan seperti Harddisk, laset, dll
Untuk
semua tahapan diatas dapat dilakukan dengan sebuah alat bbantu yaitu
DSE (Digital Sound Editor). Program-program DSE banyak sekali seperti
Cool edit, SoundForge, Mix Vibes dan masih banyak lagi. Akan tetapi Program-program tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan dalam proses masing-masing.
Beberapa kelebihan atau fasilitas yang disediakan Adobe Audition :
1. Multitrack Editing dan Mixing sampai 128 track
2. Lebih
dari 40 data sound effect, mastering, perangkat analisa editing suara
terdapat didalamnya, semua ini termasuk Echo, Reverb, Flanging,
Chorusing, Compression, Limiting, Equalization, Noise Reduction, dan
lainnya.
3. Pengorganisasian track yang lebih mudah
4. Support untuk banyak format audio
5. Visualisasi dari gelombang suara analisa dalam bentuk angka
6. Proses editing dilakukan dengan klik & drag
Komponen Adobe Audition
1.Menu
Menu Bar
File : Menu yang didalamnya berisikan perintah untuk membuka,
menyimpan dan menutup proses editing file suara, mengimport
file suara dari video, juga mengkonversi format suara.
Edit : Edit menu menggambarkan pilihan perintah yang bisa dikerjakan untuk operasi dalam editing, seperti copy, paste dll.
View : Menunjukan atau mematikan tampilan menu sewaktu pengeditan
Dilakukan
Effect : Menu Effect akan memberikan pilihan transformasi suara yang
akan dihasilkan seperti eccho, delay, reverb, chorus, distortion, dll.
Generate : Melakukan pengeditan untuk meregenerasi dalam bentuk
gelombang suara
Analyze : Memberikan analisa informasi bentuk gelombang suara
Favourites:Memberikan fasilitas untuk melakukan pengeditan, dalam
membuat memodifikasi dan menyimpan konfigurasi effect yang
sering digunakan.
Options : Memberikan fasilitas untuk pilihan konfigurasi, setting sistem,
fungsi proses, dan yang lainnya.
Tugas di kumpulkan hari juma’at.....
1. Cari tampilan lembar kerja Adobe Audition beserta keterangan menu- menunya.....
NB : 1 Tugas 2 anak
2 Menu Bar (Multitrack View)
File
New Session : Perintah ini akan memberikan file kosong kosong
untuk memulai kerja di multitrack, dan akan diberikan fasilitas sample
rate (berapa banyak frekuensi yang akan di encode/diproses sinyal
audio). File kerja aka berektension .ses
Open
Session : Fungsi ini akan menjalankan dialog untuk memanggil file sessi
kerja yang telah dibuat. Contoh : lagu.ses yang didalamnya terdiri dari
komponent drum, gitar,vocal, dll.
Close Session : Fungsi ini akan menutup session yang sedang aktif.
Save Session: Untuk menyimpan file kerja yang sudah diedit dengan ekstension .ses
Save
Mixdown as : Fungsi ini akan menjalankan perintah simpan file sekaligus
mengkonversi kedalam format audio yang lain seperti .wav, .mp3, .wma,
dll
Edit
Undo : Kembali ke perintah editing sebelumnya
Edit Waveform:Masuk ke mode editing suara, bisa juga dengan mengklik icon diujung kiri atas
Wave Block Looping : Untuk mengatur pengulangan suara yang diblok, secara berulang-ulang
Allow Multiple Takes : Secara default perintah ini aktif, fungsinya untuk mengaktifkan pengambilan suara dalam beberapa track
Take History : Jika perintah allow diatas diaktifkan terhadap suatu single wave,maka take history ini bisa diaktifkan untuk mengambil contoh file kerja
Adjust
Wave Volume : Mengatur volume dari suara yang sedang diedit,dengan
memblok suara atau mengaktifkan track suara yang diedit, dengan ukuran
db (desibel)
Adjust Wave Pan : Mengatur suara yang keluar dari speaker lebih besar kiri atau kanan.
Wave
Block Properties : Menampilkan beberapa perintah yang berhubungan
dengan track kerja yang aktif seperti perintah diatas, ada dalam satu
tampilan
Loop Duplicate: Memberikan pengulangan terhadap track suara yang aktif
Cut : Memotong suara yang sedang deiedit
Insert
Wave
from File : Perintah ini akan menawarkan menu dialog untuk mengambil
file audio yang sudah jadi baik dalam bentuk wav, .mp3, .wma, dll
Video from File : Memberikan pilihan menu dialog untuk menyisipkan file yang diambil dari file video berextension .avi.
Midi from File : Fasilitas ini sama dengan diatas menawarkan dialog untuk menyisipkan file midi berextension .mid atau .rmi
Audio from Video File : Perintah ini memberikan menu dialog untuk menyisipkan file audio yang diambil dari file video berekstension .avi
Effect
Dari komponent effek yang ada, memberikan fasilitas untuk mentransformasi audio kedalam suara yang dihasilkan.
Option
Loop Mode : Jika instruksi ini di check, maka akan mambatasi jalannya file audio yang diseleksi
Monitor RecordLevel : Instruksi ini akan mengaktifkan pengontrolan/monitoring level sebelum dilakukan perekaman suara
Metronome : Sebagai alat bantu perekaman suara atau musik dalam bentuk bunyi ketukan
Enable : Dengan tanda check aktif, suara metronome akan terdengar sewaktu melakukan perekaman, dan suara ini tidak akan direkam
Sound set : Dengan menu list akan memberikan pilihan suara dari metronom
Volume : Pengaturan level volume metronome yang dikeluarkan
Signature : Untuk menentukan birama ketukan
Custom : Pengaturan beat dan time signature dalam satu dialog
Tempo : Pengisian beat per menit beat per bar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar