Jumat, 13 Februari 2015

editing


Pengertian editing 
Editing adalah menggabungkan beberapa hasil pengambilan gambar dan suara  dengan urutan-urutan yang benar  sesuai dengan naskah atau script , dan juga menurut panjang  dan irama tertentu yang tepat dengan keadaan ceritera, kronologis berita atau irama music
Editor : Orang yang terlatih dan terdidik untuk mengedit film dan rekaman video
Ada dua macam Editing :
§  Linear editing
Proses pasca produksi yang masih menggunakan banyak peralatan editing professional, player, recorder, monitor, ECU (Editing Control Unit).
Ada 2 sistem kerjanya,
1.     OFF LINE EDITING
Pengerjaan editing secara sekunder atau editing yang dilakukan untuk memperoleh hasil yang masih kasar (Rough Cut). Menyusun gambar yang dipakai dan membuang yang salah.
Cara ini biasnya dilakukan dengan menggunakan workpoint atau hasil duplikat dari bahan-bahan siaran yang asli dan khusus digunakan untuk editing.
2.     ON LINE EDITING
Kegiatan pasca produksi yang melalui tahapan editing (pemotongan + penyambungan) kemudian dilanjutkan tahap mixing / langsung melalui proses pasca produksi.
System ini dilakukan dengan cara langsung mencari edit point pada pita original/ Assamble, oleh karena itu pemakaian editing dan mixing akan lama prosesnya dan bertumpu pada seluruh peralatan professional broadcast.
 Juga ada 3 cara dalam Online Editing,yaitu:
a.     Cut Editing + Mixing
b.     AB Roll Editing + Mixing
c.      Live Pasca Produksi  (Edit+Mixing)
 
§  Non Linear Editing
Proses pasca produksi yang telahh menggunakan seperangkat alat digital sebagai alat perkam, pemotong, sekaligus untuk menggabungkan audio video hingga hasil akhir.
Peran dan Tanggung jawab Editor
§  Pra Produksi
-Seorang editor merencanakan system kerja yang akan diterapkan pada proses pembuatan .
-menganalisa atau memahami scenario
§  Produksi
-Seorang editor berperan untuk mengingatkan sutradara apabila ada shot yang terewatkan di dalam pengambilan gambar.
-Membuat laporan time code pada proses shooting
§  Pasca Produksi
-Dalam hali ini peranan seorang editor dibutuhkan untuk menggabungkan shot hingga menjadi sebuah scene atau adegan. Peran editor disini juga merupakan proses paling akhir dalam pembuatan suatu karya audio visual.
TAHAP-TAHAP EDITING
1)    Preview Screening
Pada tahapan ini editor telah menerima keseluruhan bahan mentah / materi shooting berupa kaset. Kemudian ditonton bersama.
2)    Capture
Di tahap ini editor melakukan pemindahan gambar atau transfer video hasil rekaman yang masih berbentuk pita kaset ke dalam computer sehingga menjadi bentuk digital dengan format video AVI 720x576 pixels atau format lain yang lebih tinggi, untuk masuk kedalam tahap proses penyuntingan gambar atau editing.
3)    Logging
Seorang editor melihat catatan atau menyesuaikan shot-shot berdasarkan laporan time code agar nantinya jug adapat memudakhkan seorang editor untuk memilih shot-shot. 
4)    Assembling
Editor mulai menyusun dan menyambung setiap shot berdasarkan urutan scene pada scenario. Tapi penyambungan yang dilakukan masih sangat kasar dan masih menggunakan durasi yang sebenarnya.
5)    Rough Cut
Editor memotong & membuang adegan-adegan yang tidak terpakai dan merangkumnya menjadi satu alur cerita. Lalu memilih shot-shot yang dianggap sudah mewakili scenario.
6)    Fine Cut & Triming
Pada tahap ini editior mulai melakukan pemotongan dan penghalusan gambar yang sudah tersusun baik.
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar